Sinergi TNI dengan Pemkab Bekasi/SUARABEKASI.ID
Sinergi TNI dengan Pemkab Bekasi/SUARABEKASI.ID

SUARABEKASI.ID, Cikararang Pusat – Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 051/Wijayakarta, Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso, menegaskan komitmen penuh jajaran TNI untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menjalankan berbagai program strategis.

Hal tersebut disampaikan saat kunjungan silaturahmi bersama jajaran Forkopimda di Gedung Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Rabu (7/5).

“Kehadiran kami ke Kabupaten Bekasi ini dalam rangka silaturahmi dengan Bapak Bupati dan Forkopimda. Intinya, sebagai komando kewilayahan, kami memiliki tugas membantu pemerintah daerah. Kami siap memberi dukungan penuh terhadap program-program Pemkab Bekasi,” ujar Kolonel Nugroho.

Ia menyebutkan, TNI akan mendukung program prioritas seperti penertiban bangunan liar, penanganan banjir, hingga persoalan sampah. Menurutnya, sinergi antara TNI dan pemerintah daerah penting untuk mewujudkan visi-misi Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju, dan Sejahtera.

“Terutama yang kita ketahui bersama yang sedang dilaksanakan penertiban bangunan liar, penanganan banjir. Alhamdulillah sekarang hujan pun sudah tidak banjir. Itu sambil berjalan terus. Lalu, penanganan sampah, kita sampaikan bahwa kita TNI akan suport terus untuk program pemerintah agar Bekasi Bangkit Maju Sejahtera,” lanjutnya.

Selain itu, Danrem menginformasikan bahwa tahun ini akan dibangun satu batalion pembangunan di wilayah Kabupaten Bekasi sebagai bagian dari program pemerintah pusat. Batalion ini akan bertugas mendukung berbagai sektor pembangunan daerah seperti pertanian, perikanan, dan infrastruktur lainnya.

“Sebagai informasi bahwa tahun ini akan dibangun satu batalion, pembangunan ini program dari pemerintah pusat dan keberadaannya ini ada di wilayah Kabupaten Bekasi. Salah satu tugas dari batalion ini adalah untuk membantu pemerintah dalam pembangunan,” katanya.

“Salah satu tugas dari batalion ini adalah untuk membantu pemerintah dalam pembangunan. Yang dimana pembangunan itu ada beberapa sektor nanti ada disitu, baik perikanan, pertanian segala macam ada disitu. Jadi ini betul-betul suport dari pemerintah pusat untuk pemerintah daerah yang dilewatkan oleh TNI,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang menyambut baik kunjungan Danrem dan menyampaikan harapannya agar TNI terus mendukung pelaksanaan program prioritas Pemkab Bekasi.

“Pemerintah Kabupaten Bekasi itu meminta dukungan untuk keberlanjutan program Kabupaten Bekasi. Contoh, penertiban bangli, terus ada sekolah barak, lalu sarana prasarana yang memang harus dibenahi termasuk persoalan masalah sampah kita harus saling berkesinambungan,” ujar Ade.

Ia menyampaikan bahwa pentingnya sinergi dalam mengatasi permasalahan strategis di Kabupaten Bekasi seperti pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng.

Menurutnya, TNI saat ini telah menjalankan program pengolahan sampah organik dan nonorganik menjadi bahan bakar, meskipun masih terbatas kapasitasnya.

“Saya tadi sudah kupas secara menyeluruh analogi visi Bangkit, Maju, dan Sejahtera. Terkait masalah strategis menyangkut masalah sampah di TPA Burangkeng. Alhamdulillah, TNI membawa program pengolahan sampah organik dan nonorganik menjadi bahan bakar,” kata Ade.

Namun, ia mengakui bahwa kapasitas pengolahan yang TNI miliki masih terbatas. “Sekarang kapasitasnya baru 150 ton per hari, padahal sampah yang masuk ke TPA Burangkeng mencapai 2.000 ton setiap harinya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa dalam kerja sama dengan TNI, mereka menyediakan fasilitas dan alat, sementara pembiayaan tidak dibebankan langsung ke anggaran daerah.

“Mereka menyediakan tempat dan alat, jadi bisa disinergikan. Kalau pun kita kolaborasikan dengan alokasi anggaran daerah, fungsinya adalah meminimalisir beban. Ini semua masuk dalam program Asta Cita Presiden,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan meminta bantuan Danrem untuk menghubungkan langsung ke pemerintah pusat agar penanganan sampah di Kabupaten Bekasi dapat ditangani secara lebih komprehensif dan masuk dalam agenda nasional.

“Sinergi ini penting, karena pengelolaan sampah dan lingkungan adalah bagian dari program Asta Cita Presiden. Kami berharap ke depan bisa lebih optimal berkat dukungan TNI,” tandasnya. (ADV)