Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja saat mengunjungi perusahaan di Kabupaten Bekasi/Suara Bekasi
Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja saat mengunjungi perusahaan di Kabupaten Bekasi/Suara Bekasi

SUARABEKASI.ID, Cikarang Selatan – Untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal, Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja rutin melakukan safari keliling kawasan industri di wilayah setempat.

Kunjungan ke lokasi perusahaan dinilai efektif untuk mengetahui kondisi terkini perusahaan beserta tantangan dan masalah yang dihadapi, lalu tenaga kerja yang seperti apa yang dibutuhkan hingga jumlah karyawan yang dibutuhkan. Ketimbang ia hanya memanggil pihak pengusaha ke rumah dinasnya.

Tak hanya itu, ia mengatakan pemerintah daerah saat ini tengah menyiapkan regulasi untuk memperkuat keterlibatan tenaga kerja lokal di sektor industri, salah satunya melalui rancangan Peraturan Daerah (Perda) yang mewajibkan minimal 60 persen pekerja dari warga setempat.

“Selain soal rekrutmen, saya juga mendorong agar program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan mencakup pelatihan keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan masyarakat, seperti teknik servis dan keahlian teknis lainnya,” ujarnya usai melakukan kunjungan kerja ke PT Sanoh dan PT Enkei di Kawasan Industri Hyundai, Cikarang Selatan.

Dalam kunjungan kali ini, ia juga menekankan untuk merekrut karyawan yang merupakan warga Kabupaten Bekasi.

“Saya mengapresiasi PT Enkei yang telah mempekerjakan sekitar 92 persen tenaga kerja dari warga Kabupaten Bekasi. Menurutnya, capaian tersebut bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Asep meminta pihak perusahaan untuk menggelontorkan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) nya untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi warga Kabupaten Bekasi agar memiliki keterampilan yang dibutuhkan perusahaan.

“Selain soal rekrutmen, saya juga mendorong agar program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan mencakup pelatihan keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan masyarakat, seperti teknik servis dan keahlian teknis lainnya,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Deputy General Manager PT Enkei Indonesia, Nugroho, menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan komitmen perusahaannya dalam mendukung pemberdayaan warga lokal, termasuk melalui program pelatihan dan pemagangan.

Berdasarkan data BPS, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Bekasi tercatat sebesar 8,81 persen pada tahun 2024. Pemerintah daerah menargetkan penurunan angka tersebut melalui sinergi strategis dengan pelaku industri. (ADV)